Bab 1
Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju
- Lokasi yang Strategis.
- Letak Astronomis
Hal ini menyebabkan,
keuntungan :
-indonesia beriklim tropis (tanah subur)
-negara yang hangat dengan sinar matahari melimpah
-Sumber daya alam yang beraneka ragam dan melimpah
-curah hujan yang tinggi
kekurangan :
-dengan lintang tersebut,indonesia berada pada kawasan gunung api terbanyak didunia,sehingga rawan bencana alam
-cuaca yang panas,yang pada musim kemarau dpat mengakibatkan penyakit
-derita masa pancaroba.
-indonesia beriklim tropis (tanah subur)
-negara yang hangat dengan sinar matahari melimpah
-Sumber daya alam yang beraneka ragam dan melimpah
-curah hujan yang tinggi
kekurangan :
-dengan lintang tersebut,indonesia berada pada kawasan gunung api terbanyak didunia,sehingga rawan bencana alam
-cuaca yang panas,yang pada musim kemarau dpat mengakibatkan penyakit
-derita masa pancaroba.
- Letak Geologis
- Relief yang bervariasi (lipatan pegunungan dan patahan), menghasilkan panoramayang mengagumkan di berbagai wilayah Indonesia.
- Terdapat aneka macam bahan galian berharga di berbagai daerah
- Terbentuknya dangkalan sunda dan dangkalan sahul yang menunjang terhadap berkembangnya sector perikanan
- Banyak terjadi erupsi gunung api dan gempa bumi di sepanjang jalur patahan
- Letak Geografis
Membahas tentang letak kepulauan Indonesia terhadap Negara
lain, benua dan samudera disekitarnya. Letak Geografis Indonesia yaitu, Indonesia terletak di antara 2 benua (Asia&Australia) dan 2 samudera (pasifik&hindia). Letak geografis tersebut berdampak
pada:
- Peranan Indonesia sebagai jembatan benua asia dan Australia
- Menghubungkan samudera hindia dan pasifik
- Terwujudnya koordinasi kerjasama dalam bentuk Negara ASEAN
Posisi Geografis Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai
karakterisitik khasdan juga menguntungkan sebagai berikut :
- Letak Indonesia yang berada diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia membuat Indonesia bisa menjalin hubungan yang baik antara negara-negara di kedua benua tersebut. Posisi geografis membuat dua samudera Inodnesia berada dijalur lalu lintasinternasional dan dpat menjadi transit jalur perdagangan dunia.
- Indonesia yang terdiri banyak pulau yang membuat beragam kebudayaan, karena terdiri dari suku, budaya, dan bangsa.
- Laut yang sangat begitu luas dan garis pantai membuat Indonesia menyimpan hasillaut yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang sepertiminyak bumi.
- Indonesia dlalui jalur perdagangan Indonesia.
- Aadanya pembagian tiga daerah waktu yang berbeda di Indonesia.
- Keragaman anatara Flora dan Fauna.
- Keragaman jenis tanah di Indonesia.
Kerugian Posisi Geografis
Indonesia selain posisi geografis Indonesia yang sangat menguntungkan, tetapi
ada dampak kerugian dari letak geografis di Indonesia antara lain :
- Pencurian ikan yang dilakukan oleh para nelayan dari negara lain, karna sumber dayaalam di negara tersebut sangat sedikit.
- Pengambilan batas wilayah Indonesia yang dilakukan oleh negara tetangga karna pengawasan di wilayah darat maupun laut kurang di perketat.
- Letak Ekonomis
Membahas letak Indonesia dalam kegiatan ekonomi global yaitu Potensi
kepulauan Indonesia dalam penyediaan bahan tambang dan produksi pertanian
dan perkebunan.
- Posisi silang Indonesia bagi lalu lintas perdagangan dunia.
- Panorama yang indah dan budaya yang berankearagam merupakan potensi pariwisata.
- Letak Sosiokultural
Menunjukkan Indonesia sebagai bagian dari peradaban
dunia yang terwujud dalam:
- Indonesia sebagai Negara agraris dan maritim
- Upaya pengembangan masyarakat Indonesia dalam percaturan dunia
- Indonesia sebagai tempat lahirnya berbagai kebudayaan dan peradaban yang tinggi
- menjaga lingkungan dan mengelolanya dengan baik
- mengurangi penggunaan bahan kimia agar tetap lestari
- mendaur ulang agar tidak menjadi sampah
a. Potensi alam wilayah daratan
Pada
umumnya wilayah daratan di Indonesia sangat subur. Di dalamnya
terkandung berbagai kekayaan alam seperti minyak bumi, gas alam, emas,
tembaga serta bahan mineral lainnya.
1) Dataran rendah
Dataran
rendah merupakan daratan yang memiliki ketinggian 0 - 200 meter di atas
permukaan air laut. Dataran rendah biasanya berada dekat laut. Dataran
rendah sering dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk, pertanian,
pertambangan dan perdagang-an. Tanaman yang cocok tumbuh di dataran
rendah antara lain padi dan palawija. Dataran rendah di Indonesia banyak
berkembang menjadi perkotaan dan pusat industri. Selain karena letaknya
yang strategis di tepi laut, jalan-jalan di daerah dataran rendah juga
lebih mudah, tidak naik turun seperti di pegunungan.
2) Dataran tinggi
Dataran
tinggi merupakan daratan luas yang berada pada ketinggian di atas 200
meter. Dataran tinggi sering dimanfaatkan untuk usaha perkebunan dan
tempat wisata. Tanaman yang cocok untuk usaha perkebunan di dataran
tinggi antara lain teh, kopi, cengkih, dan sayuran. Dataran tinggi yang
ada di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Alas,
dan Dataran Tinggi Kerinci.
b. Potensi alam wilayah perairan
1) Laut
Luas
laut di Indonesia adalah dua pertiga dari luas seluruh wilayah
Indonesia. Luas wilayah perairan Indonesia sebesar 5,8 juta km2 yang
terdiri dari 3,1 juta km2 Perairan Nusantara dan 2,7 km2 Perairan Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) atau 70 persen dari luas total
Indonesia. Besarnya potensi sumber daya kelautan Indonesia tersebut,
potensi sumber daya ikan laut di seluruh perairan Indonesia (tidak
termasuk ikan hias) diduga sebesar 6,26 juta ton per tahun, tercermin
dengan besarnya keanekaragaman hayati, selain potensi budidaya perikanan
pantai di laut serta pariwisata bahari (Budiharsono S., 2001). Sumber
daya alam yang terkandung di dalamnya sangat banyak. Antara lain
berbagai macam ikan, udang, kerang, rumput laut serta mutiara. Selain
itu berbagai bahan tambang juga terkandung di dalam lautan. Laut dan
selat (laut sempit) yang termasuk wilayah Indonesia antara lain Laut
Jawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Selat Sunda, dan Selat
Karimata.
2) Perairan darat
Perairan
darat merupakan perairan yang berair tawar. Yang termasuk perairan
darat adalah sungai, danau dan waduk. Perairan darat dapat dimanfaatkan
untuk olah raga, sarana transportasi, rekreasi, perikanan dan
pertambangan. Air yang bertenaga seperti air terjun juga diman-faatkan
untuk pembangkit tenaga listrik. Beberapa contoh perairan daratan di
Indonesia antara lain Sungai Kapuas (Kalimantan), Sungai Bengawan Solo
(Jawa Tengah), Waduk Jatiluhur, Sungai Musi (Sumatera), Danau Toba
(Sumatera), Danau Poso, dan Waduk Gajah Mungkur.
c. Potensi alam wilayah udara
Wilayah
udara merupakan wilayah yang berada di atas suatu negara. Suatu negara
dapat memanfaatkan wilayah udaranya untuk kebutuhan negaranya. Negara
lain tidak boleh sembarangan masuk ke wilayah udara suatu negara. Jika
hendak mengambil manfaat harus dengan seijin negara yang bersangkutan.
Indonesia memiliki wilayah udara yang cukup luas. Dengan wilayah udara
ini kita dapat memanfaatkannya untuk sarana lalulintas udara, sebagai
sarana komunikasi dan olah raga udara. Pada wilayah udara ini juga
terdapat sinar matahari yang juga merupakan sumber daya alam. Sinar
matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tidak semua wilayah
di dunia ini terdapat sinar matahari sepanjang tahun. Tahukah kamu
banyak wisatawan asing yang datang ke Indonesia hanya untuk berjemur
diri di pantai. Selain itu akhirakhir ini telah ditemukan pemanfaatan
sinar matahari sebagai sumber tenaga mobil. Selain irit, mobil ini juga
tidak menimbulkan pencemaran udara.
Klasifikasi Tenaga Kerja :
Tenaga Kerja Terdidik/ Tenaga Ahli/Tenaga Mahir
Tenaga
kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau
kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan
non formal. Contohnya seperti sarjanaekonomi, insinyur, sarjana muda,
doktor, master, dan lain sebagainya.
Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga
kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang
tertentu yangdidapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini
tidak memerlukan pendidikan karenayang dibutuhkan adalah latihan dan
melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan
tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir,
pelukis, danlain-lain.
Tenaga Kerja Tidak Terdidik Dan Tidak Terlatih
Tenaga
kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang
hanyamengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti
kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih
banyak lagi contoh lainnya.
Masalah-masalah Ketenagakerjaan
1. Pengangguran
Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja sama
sekali atau bila bekerja namun kurang dari satu jam dalam waktu satu
minggu. Salah satu penyebab terjadinya pengangguran adalah semakin
kecilnya lapangan pekerjaan dan semakin bertambahnya jumlah penduduk
yang mencari pekerjaan.
2. Produktivitas Kerja rendah
Produktivitas kerja yang rendah memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah
- Kondisi pekerja
- Sarana pendukung
- Kebijakan perusahaan dan pemerintah
3. Upah rendah
Permasalahan tenaga kerja yang cukup memprihatinkan adalah rendahnya
tingkat upah. Upah rendah umumnya terjadi pada sektor-sektor pertanian,
industri kecil, dan sektor-sektor informal yang lain. Pengupahan sering
kali menjadi bahan perdebatan dan bahkan sering kali menjadi pemicu
pemogokan buruh.
Sarana Transportasi adalah
pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan
aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan
kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang
mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan
angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3
yaitu, Transportasi Darat,
laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang
membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki
teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat
transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
1. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah,
di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air,
kecuali jalan kereta api.
2. Pelabuhan adalah
sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima
kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh.
A. Negara- Negara Maju
Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa
terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda,
Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan lain-lain.
Ciri-Ciri Negara Maju
- Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor
- Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat
- Sifat kemandirian masayarakat tinggi
- Pendapatan rata-rata penduduk tinggi
- Intensitas mobilitas tinggi
- Angka harapan hidup tinggi
- Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi
- Tidak tergantung pada alam
B. Negara- Negara Berkembang
Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di BenuaAsia,
Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa
negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.
Ciri-Ciri Negara Berkembang
- Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga
- Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional
- Pendapatan relatif rendah
- Pendidikan penduduknya rata-rata rendah
- Sifat penduduk kurang mandiri
- Sangat tergantung pada alam
- Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
- Angka harapan hidup rendah
- Intensitas rendah.
BAB 2 : PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA dari NEGARA BERKEMBANG MENUJU NEGARA MAJU.
- Laju Pertumbuhan Penduduk
- Kependudukan
a. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian.
Pa = L – M
Keterangan:
Pa = Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
Pm = I – E
Keterangan:
Pm = Pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
Rumus pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan alami dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.Pa = L – M
Keterangan:
Pa = Pertumbuhan penduduk alami
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
b . Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.Rumus pertumbuhan penduduk migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.Pm = I – E
Keterangan:
Pm = Pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
c . Pertumbuhan Penduduk Total
Rumus pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk total dapat dihitung dengan rumus berikut ini.P = (L – M) + (I – E)
Keterangan:
P = Pertumbuhan penduduk total
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
- Faktor Pertambahan dan Pengurangan Jumlah penduduk.
a. Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)
Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.
b . Angka Kematian (Mortalitas)
Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kematian kasar, angka kematian khusus, dan angka kematian bayi.
c . Migrasi
Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk. Migrasiadalah perpindahan penduduk.
Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.
1) Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.
2) Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan.
Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya.
Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.
1) Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.
2) Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan.
Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya.
- Macam-Macam Piramida Penduduk
1. Piramida Penduduk Ekspansif
Bentuk
piramida ekspansif terjadi jika sebagian besar penduduk berada dalam
kelompok umur muda. Bentuk piramida ini dicirikan melebar di bagian
bawah dan semakin meruncing di bagian atasnya.
Hal ini menunjukkan banyaknya tingkat kelahiran. Bentuk piramida semacam ini umumnya terjadi di negara-negara sedang berkembang.
Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan yang cepat terhadap tingkat kelahiran dan rendahnya tingkat kematian penduduk. Bentuk piramida seperti ini terdapat di negara-negara maju, seperti Jepang dan Swedia.
Pada umumnya, bentuk piramida semacam ini terdapat di negara-negara Eropa yang telah lama maju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah
Hal ini menunjukkan banyaknya tingkat kelahiran. Bentuk piramida semacam ini umumnya terjadi di negara-negara sedang berkembang.
2. Piramida Penduduk Konstruktif
Bentuk piramida konstruktif terjadi jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur dewasa. Bentuk piramida ini dicirikan dengan bentuk mengecil di kelompok umur muda, melebar di kelompok umur dewasa, dan mengecil kembali di kelompok umur tua.Kondisi ini menunjukkan adanya penurunan yang cepat terhadap tingkat kelahiran dan rendahnya tingkat kematian penduduk. Bentuk piramida seperti ini terdapat di negara-negara maju, seperti Jepang dan Swedia.
3. Piramida Penduduk Stasioner
Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlah penduduk pada tiap kelompok umur (muda, dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama atau rata di tiap kelompok umur.Pada umumnya, bentuk piramida semacam ini terdapat di negara-negara Eropa yang telah lama maju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah
- Akibat Dari Laju Pertumbuhan Penduduk dan Solusinya.
1. Persaingan Lapangan Pekerjaan
2. Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
3. Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
4. Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Solusi :
1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
- Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Hidup
- Pertumbuhan Ekonomi
Tahap-Tahap Perkembangan Negara Menurut W.W. Rostow
06SEP
Ciri-ciri tahap ini adalah:
1) angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
2) tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai,
3) negara mencari perluasan kekuatan di mata dunia.
- Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbahan
ekonomi dinyatakan dengan angka presentase. Perekonomian suatu Negara
tumbuh 3% pertahun berarti PDB naik sebesar 3% pertahun angka presentase
ini di sebut laju pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi pada
satu tahun tentu dapat dilihat dengan menggunakan rumus berikut :
R(t-1,t)=PDBt – PDBt-1 x 100%
PDBt-1
KETERANGAN :
Ø R adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakn dalam persen
Ø PDBt adalah pendapatan nasional pada tahun t
Ø PDBt-1 adalah pendapatan nasional pada tahun t ( tahun sebelumnya )
Beberapa aspek yang dijadikan tolok ukur kualitas penduduk antara lain:
a. Tingkat Pendidikan.
Pendidikan merupakan aspek penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, proses pendewasaan dan pengem bangan potensi penduduk dapat dikembangkan. Penduduk dengan tingkat pendidikan relatif lebih tinggi memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi jika dibandingkan dengan penduduk dengan tingkat pendidikan rendah. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika pemerintah Indonesia menempatkan kualitas penduduk sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional.
Pendidikan merupakan aspek penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, proses pendewasaan dan pengem bangan potensi penduduk dapat dikembangkan. Penduduk dengan tingkat pendidikan relatif lebih tinggi memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi jika dibandingkan dengan penduduk dengan tingkat pendidikan rendah. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika pemerintah Indonesia menempatkan kualitas penduduk sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional.
Untuk mengatasi permasalahan rendahnya kualitaspendidikan penduduk, dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah, antaralain:
1) membangun prasarana pendidikan sekolah ke berbagai penjuru tanah air;
2) menggalakkan wajib belajar sembilan tahun;
3) program buku dan perpustakaan masuk desa;
4) penayangan acara-acara pendidikan di berbagai media massa.
2) menggalakkan wajib belajar sembilan tahun;
3) program buku dan perpustakaan masuk desa;
4) penayangan acara-acara pendidikan di berbagai media massa.
b. Tingkat Kesehatan.
Parameter kedua yang dapat dijadikan ukuran kualitas penduduk adalah tingkat kesehatan. Hal ini dapat dipahami, sebab apalah artinya penduduk dengan kuantitas banyak, tingkat pen didikan tinggi, tetapi tingkat kesehatannya rendah dan sakit-sakitan, tetap saja produktivitas nya
rendah. Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur dengan melihat aspek
angka kematian bayi dan angka harapan hidup.
Parameter kedua yang dapat dijadikan ukuran kualitas penduduk adalah tingkat kesehatan. Hal ini dapat dipahami, sebab apalah artinya penduduk dengan kuantitas banyak, tingkat pen didikan tinggi, tetapi tingkat kesehatannya rendah dan sakit-sakitan, tetap saja produktivitas nya
rendah. Tingkat kesehatan penduduk dapat diukur dengan melihat aspek
angka kematian bayi dan angka harapan hidup.
c. Tingkat Pendapatan.
Faktor ketiga yang dapat dijadikan parameter kualitas pen duduk adalah tingkat pendapatan yang berhubungan dengan status ekonomi sebagian besar penduduk di suatu wilayah. Pada umumnya negara-negara berkembang memiliki tingkat pendapatan penduduk lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Kecuali, pada beberapa negara berkembang di kawasan Asia yang memiliki sumber daya minyak dan gas bumi cukup berlimpah, seperti Arab Saudi dan Brunei Darussalam.
Faktor ketiga yang dapat dijadikan parameter kualitas pen duduk adalah tingkat pendapatan yang berhubungan dengan status ekonomi sebagian besar penduduk di suatu wilayah. Pada umumnya negara-negara berkembang memiliki tingkat pendapatan penduduk lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Kecuali, pada beberapa negara berkembang di kawasan Asia yang memiliki sumber daya minyak dan gas bumi cukup berlimpah, seperti Arab Saudi dan Brunei Darussalam.
- Keadaan Masyarakat Pasca pengakuan Kedaulatan hingga Era Awal Reformasi
> Dengan disetujuinya KMB maka terbentuklah negara RIS yang terdiri dari 16 negara bagian.
>Tanggal 15 agustus 1950, Indonesia kembali ke NKRI.
>Sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden, Dimulailah masa orde lama denga didasarkan sila pancasila yang ke-4
>Pada tanggal 12 januari 1966, aksi mahasiswa mengeluarkan 3 tuntutan rakyat yang dikenal dengan Tritura.
>Pada tanggal 11 Maret 1966, lahirlah SUPERSEMAR yang ditujukan kepada Letjen Soeharto.
>Pemerintahan Orde baru mengembangkan praktik Korupsi,Kolusi,Nepotisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar